Panglima TNI Buka Latihan Markas Komando PPRC Di Malang

http://www.harianseleb.com/2018/05/panglima-tni-buka-latihan-markas.html

Harianseleb.com -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga akan kirim prajurit PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI ke sarang buaya guna melatih kekuatan tempurnya. Satu skenario disiapkan dalam latihan lapangan dengan melibatkan ribuan personel.

Kita juga akan menerjunkan pasukan di tiga spot yakni di Slaru, Timika serta Morotai. Dalam skenario ini, kita asumsikan ada ancaman di tiga wilayah yang saya sebutkan tadi, serta PPRC kita coba untuk bisa menyelesaikan sesuai dengan tugas pokoknya, " kata Panglima Hadi di Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang.

Slaru adalah medan disana menurut informasi banyak binatang-binatang buas, seperti buaya. Itu yang jadi permasalahan, serta kita pilih disana juga karna masalah air yang menjadi kendala, " sambungnya.

Selesai latihan Mako akan dilanjutkan Latihan Lapangan untuk penindakan pada ancaman yang timbul di daerah konflik (troublespot). Latihan lapangan juga akan dilaksanakan pada Mei serta Juni 2018 dengan satu skenario latihan dengan melibatkan 1. 620 personel penyelenggara serta pendukung 6. 398 personel serta pasukan PPRC.

Kita tidak boleh mundur, tetap harus menjalankan kegiatan disana, bagaimanapun harus bertempur. Prajurit harus dapat menyelesaikan masalah sendiri. Bila kita bertempur mencari daerah yang telah ada kebutuhan kita, kita tidak terlatih. Kita mesti terlatih di bebrapa wilayah seperti itu, " terangnya.

Bukan sekedar itu, kata Hadi, pasukan akan dibawa ke wilayah utara di Morotai. Lokasi serta tantangan tidak jauh berbeda dengan wilayah Slaru. Pasukan juga akan mendapat tantangan menyelesaikan permasalahan yang mengancam NKRI.

Timika banyak rawa-rawa serta pastinya banyak buaya, " tegasnya.

Latihan dibutuhkan untuk kesiapsiagaan operasi guna meningkatkan kekuatan tempur, hingga mampu merespon tiap-tiap ancaman dan kontinjensi yang terjadi. Apalagi PPRC TNI mempunyai pekerjaan pokok sebagai penindak awal terhadap berbagai keadaan yang terjadi di semua wilayah NKRI.

Sehingga harus melatih, melakukan pertempuran di seluruh Indonesia serta pastinya topografinya berbeda, " katanya.

Diluar itu, latihan PPRC satunya untuk persiapan mengamankan Pemilu. Sesuai dengan pekerjaan pokok serta fungsinya, TNI juga akan mem-backup pengamanan yang dilakukan oleh Kepolisian.

Hadi mengatakan, latihan alam rangka untuk meningkatkan kekuatan serta profesionalisme prajurit. Hingga apa pun jenis tantangannya dapat ditangani dengan baik serta sesuai dengan prosedur.

Latihan-latihan yang kita lakukan ini untuk meningkatkan profesionalisme TNI. Kita mesti profesional. Setelah itu kita diminta bantuan Polri tidak ada masalah. Mau bentuk apa saja, itu kita bisa memberikan dukungan pada TNI, " tuturnya.

Khusus terkait dengan pengamanan Pemilu, TNI juga sudah membuat kesepahaman dengan kepolisian. Kesepahaman itu telah di tandatangani oleh masing-masing pihak.

TNI telah buat MOU dengan Polri yang saya tandatangani ketika melakukan Rapim TNI 2018. Tujuannya adalah TNI membantu Polri dalam soal pengamanan Pemilu.

Hingga bentuk pengamannya nanti apa saja, itu bergantung dari beberapa jenis ancamannya yang dihadapi kepolisian. Itu juga yang akan kita lihat, " tegasnya memberikan.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE