Didampingi Orang Tua, ABG Penghina Jokowi Meminta Maaf Atas Perbuatannya

http://www.harianseleb.com/2018/05/didampingi-orang-tua-abg-penghina.html

Harianseleb.com -Bocah pelaku menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sosial media Instagram, meminta maaf atas tindakannya. Permintaan maaf ini di sampaikan bersama orangtuanya lewat sebuah video serta diunggah ke sosial media.

Dalam video berdurasi 55 detik itu terlihat orang-tua pelaku mengaku kesalahan anaknya serta meminta maaf. Dia menegaskan, tidak ada niat buruk anaknya untuk menghina Jokowi.

Saya sebagai orangtua mengaku kenakalan anak kami yang baru berusia 16 tahun. Tak ada niatan untuk menghina bapak Presiden Jokowi. Kenakalan anak kami ini hanya untuk menguji kemampuan pihak kepolisian. Pada saat ini saya ortu minta maaf pada bapak presiden Jokowi serta semua masyarakat Indonesia, " kata orang-tua pelaku.

Tidak hanya orangtua, pelaku juga memohon ampun pada Presiden Jokowi.

Saya minta maaf kenakalan saya yang saya anggap becanda, serta mohon ampun pada pak Jokowi, " tutur pelaku penghina Jokowi.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 19 detik mendadak viral didunia maya, Instagram. Dimana video itu memperlihatkan seorang pria dengan bertelanjang dada tengah memegang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam video yang akunya bernama @jojo_ismayname itu pria yang belum di ketahui jati dirinya mengeluarkan kata-kata kasar pada Jokowi. Bahkan juga, ia menantang Jokowi untuk menemuinya.

Gue tembak loe ye. Jokowi gila, gua bakar rumahnya. Presiden gua tantang mencari gua 24 jam, kalau tidak loe temuin gua, gua yang menang, " tutur pria tersebut dalam videonya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis langsung memerintahkan anak buahnya untuk mencari pria itu.

Ya nanti team juga akan mencari serta kejar orang itu, " kata Idham.

Tidak perlu lama, Polisi pada akhirnya menangkap pemuda yang menghina Presiden Jokowi di sosial media Instagram. Pemuda berusia 16 tahun itu diamankan di tempat tinggalnya di Kembangan, Jakarta Barat.

Kepada polisi, pemuda itu mengakui cuma bercanda dengan beberapa temannya membuat video menghina kepala negara tersebut.

Jadi anak-anak ini bercanda lucu-lucuan tapi dia tidak tahu efeknya disana serta kemudian pada akhirnya polisi juga bisa mengetahui siapa dia, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/5) malam.

Argo menjelaskan alasan bercanda pemuda berinisial S itu dengan temannya. Argo mengatakan, pemuda itu tengah berkumpul dengan temannya. Temannya menantang apakah dia berani untuk buat video menghina Presiden Jokowi. Tantangan itu juga sekaligus untuk mencoba apakah video itu akan berujung ke kepolisian.

Ini adalah kenakalan remaja. Kenapa? Ya karna pada saat dia berkumpul dengan temannya dia mengatakan kalau 'kamu berani tidak kamu, nanti bila berani kamu bisa enggak ditangkep polisi'. Jadi mengetes ini berdua, mengetes polisi. Kira-kira polisi dapat tidak menangkap dia, " kata Argo.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE