Rachmawati Soekarnoputri Menyebut Megawati Soekarnoputri Ikut Bertanggung Jawab Dalam Kasus BLBI

http://www.harianseleb.com/2018/04/rachmawati-soekarnoputri-menyebut.html

Harianseleb.com -Rachmawati Soekarnoputri mengatakan kakaknya, Megawati Soekarnoputri ikut bertanggungjawab dalam masalah Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sebab, waktu menjabat jadi Presiden RI ke-5, Megawati mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2002 tentang pemberian jaminan kepastian hukum pada debitur yang sudah menyelesaikan kewajibannya atau tindakan hukum pada debitur yang tidak menyelesaikan kewajibannya berdasarkan penyelesaian kewajiban pemegang saham.

Hal tersebut di sampaikan Rachmawati saat jadi pembicara kunci dalam dialog kebangsaan yang diselenggarakan Generasi Cinta Negeri (Gentari) di Jalan Buncit Raya, Pancoran, Jakarta Selatan.

Syafruddin Arsyad Tumenggung salah satu tersangka masalah BLBI disebut-sebut terima Surat Keterangan Lunas (SKL) BLBI. Rachmawati setuju kalau Syafruddin harus diperiksa. Namun terpenting juga memeriksa siapa yang menerbitkan Inpres terkait kebijakan itu.

Menurut saya Syafruddin mesti diperiksa tapi siapa yang menerbitkan kebijakan Inpres Nomor 8 pada 2002, itu pada waktu Presiden Megawati. Itu saudara saya. Namun ini masalah keadilan, kebenaran. Inpres itu kebijakan, " kata dia.

Rachmawati mengaku selalu mengikuti perkembangan penanganan masalah BLBI lewat media massa. Dia mengkritik pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo yang menyatakan kebijakan tidak dapat dikriminalisasi.

Saya barusan membaca tadi pagi di koran kasus BLBI. Kata Ketua KPK kebijakan itu tidak dapat dikriminalisasi. Ini bikin keblinger orang. Justru kebijakan itu yang buat kita salah, " kata dia.

Dia mencontohkan mantan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye yang dihukum penjara karna kebijakannya yang koruptif.

Kita koreksi kebijakan Soeharto koruptif, KKN, apa tidak bisa dikoreksi? Mengapa tidak bisa dikoreksi? Harus dilakukan kebijakan hukum yang adil serta benar, " katanya.

Kebijakan BLBI juga menurut dia harus diusut tuntas karena kebijakan itu berdampak besar pada rakyat.

BLBI menurut saya masalah korupsi ini luar biasa serta kasus yang menyengsarakan rakyat hingga hari ini, " katanya.

Menurut dia, pemimpin Indonesia pada 2019 nanti mesti membongkar masalah ini hingga ke akarnya. Percuma memilih presiden bila beberapa kasus yang menyengserakan rakyat tidak dibongkar.

Hingga hari ini Rp 7. 000 triliun negara rakyat dirugikan serta mesti membayar Rp 7. 000 triliun untuk menutupi para pengemplang pajak serta koruptor pada masalah BLBI tersebut, " ucapnya.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE