Sandiaga Ingin Jakarta Bisa Menjadi Destinasi Wisata Halal yang Bisa Diperhitungkan

http://www.harianseleb.com/2018/03/sandiaga-ingin-jakarta-bisa-menjadi.html

Harianseleb.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan pada 2020 mendatang, ibu kota bisa jadi destinasi wisata halal yang dapat diperhitungkan. Pada Rabu (7/3), di gelar diskusi kelompok terarah (FGD) tentang pariwisata serta destinasi halal yang di hadiri beberapa pelaku usaha pariwisata.

Kita ingin 2020 Jakarta dapat mencapai target sebagai kota dengan destinasi serta wisata halal yang dapat bersaing. Kita juga targetkan satu juta (wisatawan) global halal tourism dapat datang ke Jakarta untuk lima tahun ke depan, " kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota.

Untuk menjangkau target itu, dia mengatakan, pihaknya mulai berbenah. Ia ingin ada rencana kerja untuk bisa diimplementasikan secara konkret serta destinasi halal dapat tumbuh dari produk-produk unggulan yang ada DKI seperti kuliner, industri busana muslim dan objek wisata seperti Kota Tua, Setu Babakan, serta Kepulauan Seribu.

Sandiaga juga menggandeng Masyarakat Ekonomi Syariah serta forum pelajar dari beberapa universitas untuk menyiapkan SDM atau tenaga kerja yang siap terjun. " Jadi kita tidak harus mengimpor tenaga kerja dari (negara) asing untuk pariwisata halal ini. Namun kita telah sediakan SDM-nya, " katanya.

Pengembangan wisata halal ini sudah memiliki Pergub. Namun, politisi Gerindra ini mengatakan, akan melakukan sedikit revisi untuk menyesuaikan dengan keadaan terkini. Pergub mengatur soal objek wisata serta termasuk juga kesiapan SDM.

Sandiaga mengakui terinspirasi Tokyo untuk penerapan wisata halal ini. " Saya baru pulang dari Tokyo kemarin. Saya kaget juga, halal ramen disana begitu menjamur. Terus di Tokyo Station, sign untuk musala serta mereka juga miliki namanya moslem friendly restaurant. Jadi belum halal, namun moslem friendly. Di situ menarik juga, " tuturnya.

Bagi wisatawan muslim itu mereka tawarkan suatu opsi. Ini yang sangat menarik. Terobosan-terobosan begini, inovasi yang kita perlukan untuk Jakarta, " sambungnya.

Dia mengatakan walaupun Indonesia negara muslim paling besar namun jarang ada penanda musala ditempat publik. Musala juga kerap berlokasi di area tidak terjangkau seperti basement. " Di Tokyo Station itu tempat musalanya itu begitu baik serta ada sign-nya, " katanya.

Serta ini yang baru didorong sama Pak Anies di halte-halte Transjakarta yang mencukupi. Kita berikan peluang untuk masyarakat yang lagi beraktivitas masih dapat menyempatkan untuk beribadah, " tutup Sandiaga.
AGEN BANDARQ | BANDAR Q | AGEN DOMINO TERPERCAYA | AGEN ADUQ | BANDAR SAKONG| AGEN CAPSA ONLINE